Jadi bukan untuk julukan ulama besar.
Pasangan suami istri ini memiliki putri bernama Umamah.
Apabila mereka enggan menerima dakwahnya, baginda meninggalkan mereka dan menumpang sebuah kapal.
Kelompok Alawiyin dalam hal ini turut memanfaatkan ilmu nasab untuk menelusuri dan mencatat keturunannya.
Seorang yang bertaqwa dan suka membantu.
Kemudian menikah dengan orang-orang setempat.