Menyerahkan tanggung jawab pertahanan dalam melawan fasisme pada massa yang tidak terorganisir dan tak dipersiapkan sama dengan memainkan peran yang lebih rendah dari Pontius Pilatus.
Baik analisa teoritis maupun juga pengalaman sejarah yang kaya pada seperempat abad terakhir ini telah menunjukkan secara berimbang bahwa fasisme adalah mata rantai terakhir dari rangkaian politik tertentu yang dibentuk antara lain oleh: krisis terparah dalam masyarakat kapitalis; perkembangan radikalisasi kelas pekerja; meningkatnya simpati terhadap kelas pekerja, keinginan akan perubahan pada pihak borjuis kecil pertanian dan urban; kebingungan luar biasa kaum borjuis, manuver licik kaum borjuis yang ditujukan demi menghindari klimaks revolusi; kelelahan dari kaum proletariat; bertambahnya kebingungan dan kemasabodohan; bertambah buruknya krisis sosial; penderitaan yang dialami borjuis kecil, keinginannya akan sebuah perubahan; kegilaan kolektif kaum borjuis kecil, kesiapannya dalam mempercayai mukjizat, kesiapannya dalam mengambil tindakan kekerasan; perkembangan perlawanan terhadap proletariat, yang telah menipu harapan kaum borjusi kecil.
Ia adalah pergerakan totalitarian dan nasionalis , yang doktrinnya dan yang serupa yang telah dibangunkan pada orang lain negara menerima nama fasis.
Walaupun mereka memperkuat kubu borjuis kecil, mereka secara terbuka bergabung dengan borjuis besar setelah perebutan kekuasaan.
Itulah pengertian, sejarah, dan ciri-ciri fasisme.
Keduanya dipenjara dan dibunuh saat revolusi yang gagal pada tahun 1919.