Dalam satu soal jawab bersama Ustaz Azhar Idrus, beliau ditanya tentang doa tersebut oleh seorang pengguna adakah benar seorang akan terlepas seksa neraka jika meninggal pada hari tersebut.
So this formulation is correct for a person making du'a for himself and others like an imam of jumuah prayer.
Ada pun tidak mau memakai doa tersebut karena mengikuti pendapat Syaikh al Albani, juga silakan.
The hadith is not sahih authentic in its narration from the Prophet peace and blessings of Allah be upon him.
Memang benar ada sebagian ulama yang menganggapnya hasan, tetapi keterangan beliau dalam kitab ini saya kira cukup.
Karena memang, khutbah Jumat itu memerlukan rukun yang harus terpenuhi, agar bisa sah secara aturan.