Hujan malam menambah resah lirik - Lirik Lagu Musafir Rindu

Lirik hujan resah malam menambah Lagu Ella

Lirik hujan resah malam menambah Lirik Lagu

Lirik hujan resah malam menambah Koleksi Lirik

Lirik hujan resah malam menambah Kunci Gitar

Lirik hujan resah malam menambah Lirik Lagu

Lirik hujan resah malam menambah Chord Gitar

Musafir Rindu (Lirik) Versi Jep Sepahtu

Lirik hujan resah malam menambah Lirik Lagu

Lirik hujan resah malam menambah BERNARD DAMIMA:

Lirik hujan resah malam menambah Kunci Gitar

Lirik Lagu Erie Suzan

Lirik hujan resah malam menambah Payung Teduh

15 Lirik Lagu Tembang Kenangan Nostalgia » KUMPULAN LIRIK

Pikir-pikir apanya apanya Apanya dong? Permata biru usah biarkan dirimu Disaluti lumpur dan debu kota Permata biru berhati-hatilah selalu Usah kau lontarkan dirimu ke lembah hina Engkau yang dinilaikan setinggi permata Rela membiarkan dirimu tercela Dengan jutaan sanjungan yang kau terima Engkau mudah merasa bangga mengapa Permata biru usah biarkan dirimu Disaluti lumpur dan debu kota Permata biru berhati-hatilah selalu Usah kau lontarkan dirimu ke lembah hina Seharusnya kau sedar Dirimu sungguh berharga Tiada dapat ditukarkan harta benda Awasilah selalu segala tingkah dan laku Demi kebahagian menunggumu Usah kau terus menghayalkan dirimu Dengan kata-kata pujian yang palsu Segalanya akan serta merta pudar Tiba waktu dan ketika sedarlah Ku congak apa yang didepan ku sebelum atur langkah ku tahu kan ke mana tak mudah aku kan diperdaya dengan pujuk dan rayu hasut ke dunia mu sesungguhnya ku lebih dari yang kau tahu baik buruknya sesuatu selalunya difikirkan dulu biar berdentum langit runtuh dan menghempap diriku tidak tergadai tata susila ku yang menggambarkan siapa diri kubiarlah bergoncang bumi di telapak kakiku ini namun takkan ku rubah pendirian yang membuat aku menjadi aku mungkin sukar tuk difahami kerna tak tercapai akal mu jangan ku kau sasarkan sebagai mangsa yang kau sangka mudah rebah santun bukan yang ku lemah mudahnya rosakkan dari membina mencemarkan dari memulia tak menghirau dari mengendah Ku temukan dalam pencarian Cinta sejati untuk hidupku Kurang lebih yang seperti dia Ku harap dalam cintaku Ku tak mau menjanjikannya Pasti bahagia bila denganku Biar dia rasakan sendiri Betapa gilanya cintaku Korus Aku memang pencinta wanita Namun ku bukan buaya Yang setia pada seribu gadis Ku hanya mencintai dia Aku memang pencinta wanita Yang lembut seperti dia Ini saat ku akhiri semua Pencarian dalam hidup Dan cintaku ternyata Yang ku mau hanyalah dia Aku punya teman Teman sepermainan Ke mana ada dia selalu ada aku Dia amat manis Dan juga baik hati Dia slalu ada waktu Dntuk membantuku Namun aku bingung Ketika dia bilang cinta Dan dia juga katakan Tuk ingin jadi kekasihku Cukuplah saja berteman denganku Janganlah kau meminta lebih Ku tak mungkin mencintaimu Kita berteman saja Teman tapi mesra Aku memang suka pada dirimu Namun aku ada yg punya Lebih baik kita berteman Kita berteman saja Teman tapi mesra Lihatlah Pada diriku Aku cantik dan menarik Dan kau mulai dekati aku Ku beri sgalanya Cinta harta dan jiwaku Tapi kau malah menghilang Bagai hantu tak tau malu Lelaki buaya darat Busyet aku tertipu lagi Mulutnya manis sekali Tapi hati bagai serigala Ku tertipu lagi oh Ku tertipu lagi oh Ku beri sgalanya Cinta harta dan jiwaku Tapi kau malah menghilang Bagai hantu sakitnya aku Mungkin aku bodoh Mungkin aku naif Atau mungkin memang kamu Penjahat wanita Tapi untung nya Aku masih punya kekasih yang lain Tapi mengapa aku Masih saja tertipu olehnya Menanti satu detik pandangan magis mu Cukup untuk meredakan rindu duniawi Segala dugaan dan pesona Menjadi irama indah Kesakitan ragaku Berlalu pergi Tiada bererti Pada Mu jua Tertuju segala jalan Pada Mu jua Cinta ku serahkan Kerna hati seorang pencinta Pandangannya satu Matanya hanya melihat Dia Yang melihatnya Hanya Dia kekasihnya Sang Pencinta Hanya Dia merasa Semangat sebuah pengorbanan Sang Pencinta Hanya Dia mengerti Persoalan percintaan ini Cinta ini Rela menderita Agar rindu batinnya terubat Mengenang Dia Cinta yang dipuja Mengenang Dia Cinta yang diredha Hanya Dia Mengenang Dia Bagaimanakah aku gambarkan Rasa yang membakar jiwaku Tiada kata yang tak di 'share' Bagai habis bahasa bermutu Sedang engkau teristimewa buat diriku Ilham tugu taj mahal didirikan ooooo.

  • Ku serahkan nasibku pada cinta murni Untuk kau ku rasakan bukti Patahkan ku hancurkan badanku ini Kau tetap menjadi.

  • Maafkan sayang Maafkanlah daku demi kasihmu Demi kasihmu Demi cintamu Tiada tujuan yang kau harap Mata angin tak kau hiraukan Ke barat kau melangkah Ke timur juga kau tuju Ke utara kau pergi Ke selatan pun engkau berlari Musafir, hidupmu bebas tiada ikatan.




2022 blog.mizukinana.jp