Saking seringnya mereka datang berdua, pasti ada saja penjual yang bertanya seperti ini.
Sebenarnya alasan Harega mengerpe saat itu juga logis, karna mereka sangat sibuk mengurus kepanitiaan dan belum sempat belajar.
Maraga tertawa, ingatannya kembali me-reka kejadian saat Harega pertama kali memeluknya.
Memang, waktu terasa sebentar apabila kita senang menjalaninya.
Jika diingat-ingat kembali, hebat juga ya mereka bisa mengimbangi antara akademik dan kepanitiaan.
Beralih ke dokumen, Maraga tersenyum melihat banyaknya sertifikat kepanitiaan yang telah ia ikuti.