Hingga ke hari ini telah banyak tempat yang dimusnahkan dan angka rakyat Palestin yang tinggal di khemah-khemah pelarian telah meningkat berkali ganda.
It is seen through a racist legislative framework which legitimized the theft of Palestinian refugee land as enumerated in the Absentee Property Law.
Sebagian orang Arab menyebut nakba lebih pantas disebut nakabaat bencana berkesinambungan.