Sajak bintang - [Nota Komsas] Analisis Sajak Bintang Hati; Antologi Bintang Hati

Bintang sajak sajak bintang

Puisi Bintang

Bintang sajak sajak bintang

SAJAK BINTANG

Bintang sajak Sajak Bintang

Bintang sajak sajak

Bintang sajak SAJAK BINTANG

Bintang sajak Puisi Moden

Bintang sajak sajak bintang

Bintang sajak Maksud

Bintang sajak SAJAK BINTANG

Sajak Bintang Berwarna

Bintang sajak Sajak Bintang

37 Puisi Untuk Sahabat Sejati yang Menyentuh (Terbaik 2021)

Sajak tentang Bintang

Awan gelap gambarkan hati yang sesak.

  • Butuh lebih dari seribu cahaya bintang, agar ingatan kembali terang dari gelapnya kenangan.

  • PUISI SENANDUNG SEBUAH LAGU Erwin Gunawan menatap tebaran rumah dan gedung di kejauhan lembah dan gunung dengan sebatang pohon rindang aku bernaung ia melindungiku dengan daun-daunnya yang rimbun dari cerahnya sinar bulan dan bintang di malam yang temaram dan anggun aku tak bisa lagi menangkapmu dengan santun selagi kau berbagi kasih dan rindu kepada siapa pun aku tersenyum selagi mengenangmu dengan ngungun dengan malu aku mengaku memang terkadang aku masih suka menyenandungkan sebuah lagu timang-timang anakku sayang sambil mengenang wajahmu tentu PUISI ANGIN Erwin Gunawan pada malam hari angin mengunjungi jendela jendela seraya mengetuknya, kemudian pergi sejauh-jauhnya tidak semua jendela kemudian terbuka sesekali memang ada satu dua yang menantinya dari balik kaca jendela dan memandangnya dengan sudut mata "masih adakah yang mengharapkan aku tiba masih adakah jendela yang mau terbuka selagi bulan dan bintang bercahaya? Dan kita terlupa, Setelah terbenam si matahari, 13 malam kita lalui, Gelap gelita semuanya, Yang kelihatan, hanya 3 butir bintang, Dari sinaran itu, Seribu derita seribu bencana kita merasa, Hanya dari 3 butir bintang… Mungkin benar, rumah kita sudah usang, Tapi dirumah usang inilah segala mimpi menjadi nyata, jangan kita lupa, Rumah usang ini dibina dari darah keringat, Air mata dan derita.




2022 blog.mizukinana.jp